Jumat, 20 Januari 2012

[TIKET MURAH] Liburan Ke Yogyakarta PART I

*YOGYAKARTA
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Daerah Istimewa setingkat Provinsi di Indonesia yang meliputi Kesultanan Yogyakarta dan Kadipaten Paku Alaman. Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa bagian tengah dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia. Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80 km2 ini terdiri atas satu kota dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kecamatan dan 438 desa/kelurahan.


INFO TIKET
Ketik : INFO<spasi>TanggalKeberangkatan<spasi>KotaBerangkat<spasi>KotaTujuan<spasi>NamaMaskapaiPenerbangan<spasi>JumlahPenumpang
KIRIM KE  085720094963   


Beberapa Tempat Objek Wisata Yang ada di Yogyakarta:

KABUPATEN BANTUL
A. Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis terletak 27 km selatan Kota Jogja dan mudah dicapai dengan transportasi umum yang beroperasi hingga pk 17.00 maupun kendaraan pribadi. Sore menjelang matahari terbenam adalah saat terbaik untuk mengunjungi pantai paling terkenal di Yogyakarta ini. Namun bila Anda tiba lebih cepat, tak ada salahnya untuk naik ke Tebing Gembirawati di belakang pantai ini. Dari sana kita bisa melihat seluruh area Pantai Parangtritis, laut selatan, hingga ke batas cakrawala.[http://www.yogyes.com]

Pantai Parangtritis [ http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Parangtritis_dilihat_dari_atas1.jpg  ]
Pantai Parangtritis yang masuk wilayah Bantul ini merupakan pantai yang landai, dengan bukit berbatu, pesisir dan berpasir putih serta pemandangan bukit kapur di sebelah utara pantai. Di kawasan ini wisatawan dapat berkeliling pantai menggunakan bendi dan kuda yang disewakan dan dikemudikan oleh penduduk setempat. Selain terkenal sebagai tempat rekreasi, Pantai Parangtritis juga merupakan tempat keramat. Banyak pengunjung yang datang untuk bermeditasi. Pantai Parangtritis ini merupakan salah satu tempat untuk melakukan upacara Labuhan dari Kraton Yogyakarta.

Disebelah timur tebing Gembirawati tersembunyi sebuah reruntuhan candi. Berbeda dengan candi lainnya yang terletak di daerah pegunungan, Candi Gembirawati hanya beberapa ratus meter dari bibir Pantai Parangtritis. Untuk menuju candi ini, kita bisa melewati jalan menanjak dekat Hotel Queen of the South lalu masuk ke jalan setapak ke arah barat sekitar 100 meter. Sayup-sayup gemuruh ombak laut selatan yang ganas bisa terdengar dari candi ini.[http://www.yogyes.com]

B. Pantai Parang Kusumo
Pantai Parang Kusumo adalah Pantai ini terletak di sebelah barat Pantai Parangtritis,Bantul Yogyakarta. mempunyai keindahan alam yang tidak kalah dengan pantai Parangtritis. Selain itu di dekat pantai ini terdapat 2 batu karang yang sekelilingnya di pagar beton. Tempat yang dikeramatkan oleh penduduk sekitar tersebut dikenal dengan nama Cepuri.

Pantai Parang Kusumo [ http://www.wisatanesia.com  ]
Para pengunjung tidak boleh seenaknya keluar masuk wilayah petilasan Panembahan Senopati ini. Mereka diharuskan melepas alas kakinya sebelum memasuki wilayah Cepuri dan tidak boleh berisik. Para pengunjung sebagian besar peziarah yang berasal dari berbagai daerah. 

C. Makam Imogiri
Makam Imogiri merupakan komplek makam bagi raja-raja Mataram dan keluarganya. Kompleks ini berada di Ginirejo Imogiri. Makam ini didirikan oleh Sultan Agung antara tahun 1632 - 1640M merupakan bangunan milik keraton kasultanan.

Gapura Selamat Datang [ http://www.wisatanesia.com  ]
Raja Mataram yang pertama dimakamkan di Imogiri yaitu Sultan Agung Hanyokrokusumo. Beliau yang memutuskan bahwa Imogiri menjadi makamnya kelak setelah beliau wafat. Hingga saat ini Raja Kasultanan Yogyakarta dan Surakarta yang wafat dimakamkan di sini. Musim liburan banyak wisatawan lokal berkunjung ke Makam Imogiri selain berziarah sambil menikmati pemandangan yang indah pegunungan selatan Yogyakarta. 

Tangga Menuju Makam Imogiri [http://mahera.net]
Komplek Makam Imogiri ini terdapat berbagai bangunan dan benda-benda keramat hingga saat ini masih terawat. Kontruksi bangunan aslinya terbuat dari batubata. Bangunan - bangunan yang ada di komplek makam lmogiri adalah :

Masjid, Masjid ini terdapat di dalam komplek makam , merupakan masjid tradisional yang di bangun kira-kira pada masa Sultan Agung . secara umum bangunanya masih asli hanya pada bagian serambinya saja yang mengalami perubahan yaitu pada bagian lantainya. Masjidnya beratap sirap , tetapi kini bagian atasnya dilapisi seng. sehingga atap, sirap hanya bisa dilihat dart dalam masjid saja. Unsur kekunoan lain pada masjid ini adalah pawestren dan kolam di halaman depan . Pada serambi masjid terdapat tubuh (Bedeng), besar dengan diameter 99 cm, panjang 146 cm. Menurut juru kunci makam tabuh ini di buat semasa dengan masjid. Unsur asli yang lain adalah saka guru dari kayu jati yang di sangga umpak persegi dari batu kali. Mihrap berupa relung pada dinding barat, dan mimbar berhias ukir-ukiran diantaranya ada yang manyerupai kala.

Masjid [http://mahera.net]
Gapura, Di Komplek makam im terdapat empat buah pintu gerbang: Kori supit urang , berbentuk gapura bentar yaitu gapura yang berbentuk seperti candi terbelah, tanpa atap dan tanpa daun pintu. ukuran panjang 220 cm. lebar 150 cm, dan terbuat dan batu bata . Pada bagian kaki terdapat hiasan giometris. Di sebelah menyebelah kori supit urang ada dua padhasan, dengan lapik berhias tumpal.

Regol Sri Manganti I, berbentuk paduraksa yaitu gapura yang mempunyai atap dan daun pintu Biasanya gapura seperti ini merupakan gerbang untuk memasuki halaman yang dinilai sakral. Terbuat dari batu putih,tetapi sekarang dilapisi semen.tangganya berukuran 12,70 x 3,60 m dibuat dari Pasangan bata. Daun pintu dan kayu jati dihias dengan dua bidang besar berbentuk belah ketupat, berisi ukiran bermotif tumbuh-tumbuhan. Di bawah ambang atas pintu ada Latiyu (ambang atas pintu yang berundak-undak), bertingkat lima terbuat dari kayu. Dibelakangya terdapat angka-angka jawa.

Gapura [http://mahera.net]
Regol Sri Manganti II, berbentuk paduraksa, akan tetapi pada gerbang ini intensitas pola hiasanya berkurang ( lebih sedikit ), terdapat Latiyu bertingkat tujuh dan berhias pola bunga-bungaan di bagian tengahnya. Di balik Latiyu terdapat angka-angka Jawa.

Gapura [http://mahera.net]
Gapura Papak, merupakan gerbang menuju ke makam Sultan Agung yang terletak di halaman terakhir / halaman 1V. Didekat gapura im terdapat susunan batu yang disebut pelenggahan yang digunakan Sultan Agung untuk memandang laut selatan.

Kelir, Yaitu sebuah bangunan pagar tembok yang berfungsi sebagal kelir atau aling-aling pintu gerbang.Disini terdapat empat kelir yaitu:
Kelir gapura supit urang, panjangnya 4,40m,lebar O,60m, terbuatdari batu bata dan batu yang disusun tanpa semen

Kelir Regol Sri Manganti I, berukuran 4,3 5 x 0,40 m juga dibangun dari dari bata tanpa semen Bagian atapnya polos, sedang bagian bawah dialasi dengan 17 bidang berbentuk segi empat dan Segi enam.

Kelir Regol Sri Manganti II, dibuat dari bata berukuran 4 x 0,20 m, hiasanya berupa bidang bidang berukiran pola Geometris yang diselingi pola tumbuhan.
Kelir Gapura Papak, terdiri dari susunan batu putih berbentuk huruf L. Kelir ini samasekali tidak berhias.

Padasan, Padasan merupakan tempat berwudlu / bersuci. Disini terdapat 6 buah padasan yaitu, 2 buah terdapat di luar gerbang supit urang dan 4 buah terdapat dihalaman Kamandhungan dan biasanya disebut enceh atau Kong. Dua buah enceh yang berada di timur tangga regol Sri Manganti 1 dinamai Kyai Mendhung dan Nyai Siyem. Kedua enceh ini merupakan persembahan dari raja Ngerum (Turki) dan Siyem (Thailand). Sedang yang berada, di sebelah barat tangga bernama Kyai Danumaya dan Nyai Danumurti, berasal dari Aceh dan Palembang. Enceh-enceh ini diisi setahun sekali pada hari Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon yang pertama di bulan Suro dengan upacara tradisi khusus.

Nisan, Nisan sama artinya dengan makam . Bahan pembuat nisan di komplek makam ini antara lain adalah batu andesit, bata, dan batu pualam . Nisan untuk wanita biasanya bagian atasnya tumpul atau membulat , nisan untuk pria bagian atasnya runcing. Nisan-nisan di komplek makam ini di bagi dalam 8 (delapan) kelompok makam.

Kolam, Kolam ini terletak di halaman depan masjid , tepatnya di depan gapura supit urang.Pengisian kolam diperoleh dari mata air.



INFO TIKET
Ketik : INFO<spasi>TanggalKeberangkatan<spasi>KotaBerangkat<spasi>KotaTujuan<spasi>NamaMaskapaiPenerbangan<spasi>JumlahPenumpang
KIRIM KE  085720094963   

D. Goa Selarong
Kawasan objek wisata ini memiliki pemandangan alam yang indah serta cocok untuk digunakan sebagai Bumi Perkemahan (Camping Ground). Di masa lampau gua ini digunakan sebagai markas gerilya Pangeran Diponegoro dalam perjuangannya melawan penjajahan Belanda pada tahun 1825–1830.

Pintu Gerbang Selamat Datang [ http://www.wisatanesia.com  ]
Pangeran Diponegoro pindah ke Gua Selarong setelah rumahnya di Tegalrejo diserang dan dibakar habis oleh Belanda. Gua Selarong berlokasi sekitar 14 km arah utara Yogyakarta tepatnya di kecamatan Pajangan dan berada di puncak bukit yang ditumbuhi banyak pohon jambu biji yang merupakan khas dari objek tersebut.

Di sekitar gua Selarong terdapat sentra kerajinan kayu yang menghasilkan patung, topeng dan lain-lain.



E. Kasongan
Kasongan merupakan nama daerah tujuan wisata yang berada di wilayah kabupaten Bantul,Yogyakarta. Kasongan merupakan daerah yang terkenal dengan hasil kerajinan gerabahnya. Tempat Wisata ini tepatnya berada di daerah pedukuhan Kajen, desa Bangunjiwo, kecamatan Kasihan, Bantul,Yogyakarta,sekitar 6 km dari Kota Yogyakarta ke arah Selatan,lewat jalan Bantul.

Gapura Kasongan [ http://www.wisatanesia.com  ]
Objek wisata Kasongan mulanya merupakan tanah pesawahan milik penduduk desa di selatan Yogyakarta. Pada Masa Penjajahan Belanda, di daerah pesawahan milik salah satu warga tersebut ditemukan seekor kuda yang mati. Kuda tersebut diperkirakan milik orang Belanda. Karena saat itu Masa Penjajahan Belanda, maka warga yang memiliki tanah tersebut takut dan segera melepaskan hak tanahnya yang kemudian tidak diakuinya lagi.

Ketakutan serupa juga terjadi pada penduduk lain yang memiliki sawah di sekitarnya yang akhirnya juga melepaskan hak tanahnya. Karena banyaknya tanah yang bebas, maka penduduk desa lain segera mengakui tanah tersebut. Penduduk yang tidak memiliki tanah tersebut kemudian beralih profesi menjadi seorang pengrajin keramik yang mulanya hanya mengempal-ngempal tanah yang tidak pecah bila disatukan. Sebenarnya tanah tersebut hanya digunakan untuk mainan anak-anak dan perabot dapur saja.

Namun, karena ketekunan dan tradisi yang turun temurun, Kasongan akhirnya menjadi Desa Wisata yang cukup terkenal. Sejak tahun 1971-1972, Desa Wisata Kasongan mengalami kemajuan cukup pesat. Sapto Hudoyo (seorang seniman Yogyakarta) membantu mengembangkan Desa Wisata Kasongan dengan membina masyarakatnya yang sebagian besar pengrajin untuk memberikan berbagai sentuhan seni dan komersil bagi desain kerajinan gerabah sehingga gerabah yang dihasilkan tidak menimbulkan kesan yang membosankan dan monoton, namun dapat memberikan nilai seni dan nilai ekonomi yang tinggi.

Kerajinan Gerabah Kasongan [ http://www.wisatanesia.com  ]
Keramik Kasongan dikomersilkan dalam skala besar oleh Sahid Keramik sekitar tahun 1980an. Hasil kerajinan dari gerabah yang diproduksi oleh Kasongan pada umumnya berupa guci dengan berbagai motif, pot berbagai ukuran , souvenir, pigura, hiasan dinding, perabotan seperti meja dan kursi, dll. Namun kemudian produknya berkembang bervariasi meliputi bunga tiruan dari daun pisang, perabotan dari bambu, topeng-topengan dan masih banyak yang lainnya.

Hasil kerajinan tersebut berkualitas bagus dan telah diekspor ke mancanegara seperti Eropa dan Amerika. Biasanya desa ini sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.


Thanks To: http://www.wisatanesia.comhttp://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewa_Yogyakartahttp://www.yogyes.com


INFO TIKET
Ketik : INFO<spasi>TanggalKeberangkatan<spasi>KotaBerangkat<spasi>KotaTujuan<spasi>NamaMaskapaiPenerbangan<spasi>JumlahPenumpang
KIRIM KE  085720094963   



BOOKING
Ketik : BOOKING<spasi>TanggalKeberangkatan<spasi>KotaBerangkat<spasi>KotaTujuan<spasi>NamaMaskapaiPenerbangan<spasi>NamaSesuaiKTP<spasi>NoKTP<spasi>NoTelp
KIRIM KE  085720094963   


Cp. WS -  085722956998 / 085720094963     (sms only)